Cerita Rakyat Musyawarah Para Binatang

MUSYAWARAH PARA BINATANG

Musim kemarau datang. Sungai mulai mengering, air pun sulit didapatkan. Semua binatang merasa gelisah raja hutan pun ikut gelisah. Ia berpikir keras, sang kancil mengajukan usul untuk bermusyawarah. Akhirnya gagak menyebarkan pengumuman kepada seluruh binatang dan semua binatang menghadiri undangan itu.
Sang Raja memimpin musyawarah dengan bijaknya. Seekor bangau mengajukan usulan namun binatang yang lain menolak usulan bangau. Kata kodok “berdoa saja”, kuda berteriak “kita bikin bendungan saja”. Usulan kuda ditertawakan oleh binatang-binatang yang lain. “Hai kuda, kamu sudah gila yah?” Sang Raja berkata “diam kalian semua!!”, hormatilah teman kalian yang punya usulan. Usulan kuda yaitu membuat bendungan agar tidak kekurangan air. Melihat dari manfaat bendungan tersebut akhirnya semua binatang sepakat. Pada hari berikutnya semua binatang bekerja dengan keras dan tanpa ada satu pun binatang yang malas dan bendungan pun cepat terselesaikan. Setelah bendungan selesai dikerjakan sekarang binatang-binatang tidak khawatir lagi kekurangan air.

PERTANYAAN
1. Mengapa para binatang gelisah ?
Jawab : karena musim kemarau yang berkepanjangan, menjadikan sungai mengering
2. Apa yang dilakukan para binatang dalam menyelesaikan masalah tersebut ?
Jawab : mengadakan musyawarah
3. Apa yang diusulkan olah kuda ?
Jawab : membuat bendungan
4. Bagaimana tanggapan para binatang terhadap usulan kuda ?
Jawab : menertawakan
5. Adakah binatang yang tidak ikut bekerja membuat bendungan ?
Jawab : tidak ada. Bahkan mereka bekerja dengan semangat dan tanpa malas

Foto Kegiatan MI Al Falah

Foto Kegiatan MI Al Falah
Apel Pagi

Minggu, 23 Januari 2011

Selayang Pandang MI Al Falah Bulaksari




MI Al Falah Bulaksari yang terletak di sebuah Dusun terpencil di Kabupaten Cilacap, tepatnya di Dusun Medeng Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap yang beralamatkan Jl. DPU No. 15 Medeng Bulaksari Bantarsari Cilacap Kode Pos 53258 HP. 085227212761 adalah merupakan Madrasah yang bercirikhas islami yang sebelumnya (1967-1978) Madrasah Diniyah Al Falah, sejak tanggal 1 Januari 1978 Madrasah Diniyah Al Falah diganti menjadi Madrasah Ibtidaiyah Al Falah sesuai SK Departemen Agama Kanwil Jawa Tengah Nomor : 14/156/III/75 tanggal 1 Januari 1975.
Seiring perkembangan zaman MI Al Falah Bulaksari mengalami kemajuan yang sangat lambat dikarenakan terpencilnya daerah dan fasilitas yang tidak memenuhi harapan. Namun Pengurus, Wali Murid dan guru mempunyai cita-cita yang luhur yaitu menjadikan MI Al Falah menjadi Madrasah Unggulan.
Hal itu terbuktikan dengan prestasi-prestasi yang diraih MI AlFalah. Pada Tahun 2006 meraih Juara III lompat jauh tingkat Propinsi pada PORSENI tahun 2006, tahun 2006 meraih 3 besar hasil UN dan banyak prestasi-prestasi lain yang diraih baik dari segi Pelajaran maupun olahraga.
MI Al Falah Bulaksari juga mengalami perubahan Kepala Madrasah, yaitu :
1. Ky. Mujibuddin (Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah) Tahun 1967-1978
2. H. Marzuki (1978-1982)
3. Syaefudin Zuhri (1982-1984)
4. H. Marzuki (1984-1987)
5. Qomaruddin (1987-1988)
6. H. Marzuki (1988-1995)
7. H. Munasir (1995-2001)
8. Pudji Laksono, S.Ag (2001-2003)
9. Naimah Basroh, A.Ma (2003-2009)
10. Saefudin Zuhri (2009-Sekarang)

Demikian sejarah singkat MI Al Falah Bulaksari, semoga cita-cita para leluhur tercipta. Allohumma.. Amien.



Bulaksari, 22 Januari 2011
Kepala Madrasah




SAEFUDIN ZUHRI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar